Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
Dalam buku berjudul What Is a Nation? Ernest Renan mendefinisikan bangsa sebagai jiwa spirit spiritual. Satu jiwa terletak di masa lalu dan satu lagi terletak di masa sekarang.
Jiwa tersebut adalah kepemilikan bersama dari warisan memori di masa lalu dan jiwa yang lainnya adalah persetujuan masa kini, keinginan untuk hidup bersama, dan melestarikan nilai yang diwariskan.
Singkatnya, pengertian bangsa menurut Ernest Renan adalah sekelompok individu yang memiliki ikatan batin atas sejarah di masa lalu dan memiliki keinginan untuk hidup bersama di masa sekarang dan masa depan.
Dikutip dari buku yang berjudul The Question of Nationalities and Social Democracy, pengertian bangsa menurut Otto Bauer adalah komunitas individu dengan karakteristik yang relatif sama. Kesamaan karakteristik ini terbentuk karena adanya persamaan nasib. Dengan begitu, satu bangsa akan berbeda dengan bangsa lainnya.
Pengertian bangsa lainnya datang dari Hans Kohn, seorang filsuf dan sejarawan asal Amerika. Pengertian bangsa menurut Hans Kohn adalah hasil perjuangan sejarah manusia yang tidak bisa dirumuskan secara pasti.
Hal tersebut dikarenakan adanya faktor objektif yang menjadi latar belakang dan ciri khas suatu bangsa, seperti persamaan rasa tau keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat, dan agama atau keyakinan.
Suatu bangsa dapat terbentuk jika memiliki unsur sebagai berikut:1. Memiliki persamaan nasib,2. Memiliki keinginan untuk bersatu,3. Tinggal bersama-sama di dalam suatu wilayah tertentu,4. Memiliki kehendak untuk membentuk pemerintahannya sendiri,5. Memiliki kesamaan karakter, budaya, bahasa, dan karakteristik lainnya sehingga bisa dibedakan dengan bangsa lain.
Nah, itu dia penjabaran mengenai pengertian bangsa menurut Ernest Renan, Otto Bauer, dan Hans Kohn, serta penjelasan mengenai unsur-unsur sebuah bangsa.
Suara.com - Sistem pemerintahan yang jadi dasar hukum suatu negara salah satunya adalah demokrasi. Pengertian demokrasi sebagai dasar hukum suatu negara sudah ada zaman Yunani Kuno.
Secara etimologi, demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'Demos' (rakyat atau penduduk suatu tempat) dan 'cratein' atau 'cratos' (pemerintahan atau berkuasa).
Pengertian demokrasi yaitu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Ada beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa pengertian demokrasi menurut ahli.
Baca Juga: Anggota Polda Metro Cekik Pendemo Hardiknas, Ombudsman: Jangan Pakai Cara Kekerasan!
Negara yang menggunakan sistem pemerintahan demokrasi memiliki ciri-ciri antara lain: adanya persamaan hak, kemerdekaan setiap warga negara, adanya pemilihan umum (pemilu), dan sistem perwakilan.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, jelas sistem demokrasi yang dianut dalam pemerintahan Indonesia. Menurut Moh. Mahfud MD dalam buku "Demokrasi dan Konstitusi Di Indonesia", ada dua alasan dipilihnya demokrasi sebagai sistem masyarakat bernegara.
Pertama, hampir semua negara di dunia menjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamental. Kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arahan bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan negara sebagai organisasi tertingginya. Oleh karenanya masyarakat perlu mengetahui pengertian demokrasi secara benar.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Baca Juga: PDIP Ultimatum Ganjar Pranowo: Jangan Kau Paksa Ibu Megawati
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Bila melihat sejarah, perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut yang bisa dibagi dalam 5 periode yakni:
Pada periode ini sistem pemerintahan Indonesia seharusnya adalah demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Namun, hal ini belum sepenuhnya dilaksanakan karena negara masih dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan.
Demokrasi Indonesia berubah menjadi sistem demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlemen dan partai politik.
Indonesia menggunakan sistem demokrasi terpimpin yang dinilai menyimpang dari konstitusional negara. Periode ini juga sering disebut dengan Orde Lama.
Indonesia kembali menggunakan demokrasi Pancasila yang menonjolkan sistem presidensial.
Indonesia menerapkan sistem demokrasi untuk pemilihan umum dan kebebasan berpendapat warganya. Dalam sebuah negara, nilai-nilai demokrasi perlu dipahami dan diamalkan.
Hampir semua negara menerapkan sistem demokrasi. Kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani, demos artinya rakyat dan cratein atau cratos bermakna kekuasaan atau kedaulatan.
Secara bahasa, demokrasi adalah sistem pemerintahannya berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintah rakyat, dan oleh rakyat.
Demokrasi adalah sebuah sistem alternatif yang menjadi tatanan aktivitas masyarakat dan negara. Hampir semua negara menyatakan sebagai negara yang mengedepankan rakyatnya.
Namun, demokrasi bisa berbeda di setiap negara tergantung dari latar belakang sejarah, sosial ekonomi, budaya, dan ideologi. Contohnya saja Amerika Serikat menganut ekonomi liberal sedangkan Indonesia menganut demokrasi Pancasila.
Syarat Terbentuknya Negara Demokrasi
Demokrasi menjadi dasar pandang hidup masayrakat dan negara. Dari penjelasan para ahli, negara demokrasi diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat.
Arti demokrasi pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat yaitu:
Philippe C Schmitter dan Terry Lynn Karl
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan di mana para wakil yang telah terpilih dimintai tanggung jawab atas tindakan mereka oleh warga negara.
Pemerintah dari rakyat
Pemerintahan untuk rakyat
Setelah memahami makna demokrasi dalam sebuah negara, perlu diketahui juga syarat-syarat berdirinya negara demokrasi. Menurut undang-undang dasar, warga negara punya hak yang harus dilindungi.
Adanya badan kehakiman supaya tidak ada campur tangan lembaga pemerintah dan mendapat peradilan yang adil. Negara demokrasi juga memakai pemilihan umum dan kebebasan menyatakan pendapat.
Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl
Demokrasi adalah sistem pemerintahan, dimana pemerintah diminta untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka di wilayah publik oleh warganegara. Warga bertindak secara tidak langsung melalui kerjasama dengan para wakil yang terpilih.
Demokrasi adalah sistem politik yang menunjukkan kebijakan umum atas dasar wakil yang diawasi oleh rakyat, melalui pemilihan secara berkala atas dasar kebebasan politik.